Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling (YSK), bertemu langsung dengan Menteri Kelautan dan Perikanan RI pada Senin, 3 November 2025, di Jakarta. Pertemuan ini membahas arah kebijakan strategis sektor kelautan dan perikanan Sulut yang selama ini belum dimaksimalkan.
Dalam pemaparannya, Gubernur YSK menyoroti fakta bahwa 73% wilayah Sulut adalah laut, namun kontribusi sektor ini terhadap PAD masih minim, hanya sekitar Rp600 juta. “Ini menunjukkan masih adanya kesenjangan antara potensi dan pemanfaatannya,” tegas YSK.
Untuk itu, Gubernur meminta dukungan konkret dari pemerintah pusat, termasuk program pemberdayaan masyarakat pesisir, bantuan infrastruktur pelabuhan, dan penguatan SDM nelayan.
Menteri KKP menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan siap memberi perhatian khusus bagi Sulawesi Utara, melalui program penguatan ekonomi pesisir, industri pengolahan hasil laut, serta pembangunan sentra perikanan modern.
Pertemuan ini menghasilkan komitmen sinergi antara Pemprov Sulut dan Kementerian KKP, dengan visi menjadikan Sulut sebagai poros biru penggerak ekonomi maritim di kawasan timur Indonesia.
