Kampus Baru SMA Taruna Nusantara Langowan Hampir Rampung, Gubernur Yulius Beri Dukungan Penuh

Manado — Proyek pembangunan SMA Taruna Nusantara (TN) Kampus Langowan terus menunjukkan perkembangan signifikan. Hal itu terungkap dalam audiensi Satgas Persiapan Kampus SMA TN Langowan bersama Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Senin (8/12), di ruang kerja gubernur.

Satgas yang dipimpin Brigjen Cpn Rhino Charles Tuwo, M.Sc., M.P.M., meminta dukungan penuh Pemprov Sulut untuk memastikan proses pembangunan hingga operasional sekolah berjalan tanpa hambatan. Rhino yang saat ini ditugaskan sebagai Kepala SMA Taruna Nusantara menyebutkan bahwa pembangunan di Langowan sejauh ini berjalan sesuai target.

Dalam pertemuan tersebut, Satgas juga mengajukan dukungan terkait rekrutmen tenaga lokal serta sejumlah guru pilihan agar dapat diperbantukan sebagai tenaga pendidik ketika kampus mulai beroperasi.

Brigjen Rhino menegaskan bahwa SMA TN Kampus Langowan akan resmi beroperasi pada Juli 2026, bertepatan dengan tahun ajaran 2026/2027. Untuk sementara, 240 siswa yang nantinya akan menempati kampus tersebut sedang mengikuti pendidikan di Kampus Malang, Jawa Timur.

“Mereka akan mulai pindah ke Langowan setelah fasilitas utama siap digunakan pada Juli 2026,” ujarnya.

Alumnus SMA Taruna Nusantara angkatan ke-4 yang juga lulusan Akmil 1999 itu menjelaskan bahwa penerimaan siswa tetap menggunakan mekanisme seleksi nasional. Setiap daerah tetap memiliki keterwakilan, namun kelulusan ditentukan sepenuhnya oleh hasil tes.

“Tidak ada toleransi. Yang lulus tes itulah yang diterima. Semua wajib memenuhi standar nasional,” tegasnya.

Gubernur Yulius Selvanus Komaling menyambut baik laporan tersebut dan menyampaikan komitmen Pemprov Sulut untuk mendukung penuh hadirnya SMA TN Kampus Langowan sebagai institusi pendidikan unggulan di daerah.

Dengan progres pembangunan yang terus bergerak, masyarakat Sulawesi Utara menantikan beroperasinya sekolah berstandar nasional ini sebagai pusat pembinaan generasi muda yang unggul, disiplin, dan berkarakter.

Saat ini terdapat enam kampus Sekolah Taruna di Indonesia, dan seluruhnya memiliki peserta didik asal Sulawesi Utara. Sekolah Taruna sendiri telah beroperasi sejak 1990. Memasuki 2025, SMA Taruna Nusantara memperluas jejaring dengan membuka tiga kampus baru: Kampus IKN (Nusantara), Kampus Langowan (Sulawesi Utara), dan Kampus Pagar Alam (Sumatera Selatan).

Meski ketiga kampus baru masih dalam tahap konstruksi, penerimaan siswa telah dibuka sejak tahun ajaran 2025/2026. Para siswa untuk ketiga kampus tersebut sementara ditempatkan di kampus eksisting: Magelang, Cimahi, dan Malang, sebelum dipindahkan ke kampus masing-masing pada Juli 2026.

Pos terkait